Pada saat ini di pasaran banyak beredar printer 3D dari yang DIY alias buat sendiri dengan harga jutaan rupiah sampai dengan miliaran rupiah untuk 3D Printer kelas industri.
Tips kali ini akan kami konsentrasikan pada printer 3D ukuran desktop yang mencetak dengan plastik (PLA, ABS dan sejenisnya). Printer ukuran desktop ini pada umumnya tidak terlalu besar dan bisa di letakkan di atas meja. Harga berkisar dari puluhan juga rupiah sampai dengan 100 juta rupiah.
Contoh printer Desktop:
Kriteria penting dalam memilih 3D Printer:
1. Bahan plastik yang digunakan
Printer 3D dapat menggunakan berbagai materi, tetapi pada umumnya materi yang digunakan adalah ABS dan PLA. Penentuan materi ini sangat krusial dalam memilih printer 3D dikarenakan ABS dan PLA memiliki karakteristik yang berbeda. Pada umumnya printer yang sangat baik menangani ABS tidak baik dalam mencetak PLA dan sebaliknya.
Mari kita dalami dilema penting ini lebih lanjut.
ABS dan PLA adalah thermoplastic dimana mereka akan melunak dan mudah dibentuk apabila dipanaskan dan mengeras solid setelah didinginkan.
Plastik ABS atau Acrylonitrile butadiene styrene banyak diproduksi untuk industri. Plastik ini keras dan sekikit lebih fleksible dibanding PLA.
2. Volume cetak
3D Printer memiliki volume cetak yang berbeda beda. Pada umumnya dimensi ditentukan dalam mm (milimeter). Pada umumnya makin besar volume cetak nya, makin mahal harga printer nya. Oleh karena itu pilihlah volume cetak yang cocok dan sesuai dengan budget anda. Cocok tidak berarti ukuran terbesar yang anda akan cetak, akan tetapi ukuran terbesar yang rutin akan anda cetak. Ingat anda selalu dapat menggunakan jasa cetak untuk ukuran besar yang jarang anda cetak untuk menghemat biaya.
Salah satu Printer 3D dengan volume cetak besar adalah MakerBot Z18 seperti gambar diatas dengan volume cetak 305mm x 305mm x 457mm tinggi.
3. Harga
Sewaktu membanding harga printer, jangan lupa anda bandingkan juga harga filament nya.
Harga printer 3D sangat bervariasi, pada umumnya harga tergantung pada volume cetak, merek, negara asal, dan lain-lain. Harga mahal tidak selalu berarti kwalitas cetak terbaik, oleh karena itu, bandingkanlah sebelum anda membeli.
Beberapa merek Printer 3D seperti keluarga Cube (dari 3D System) dan daVinci (dari XYZ printing) menggunakan sistim filament terkunci, dimana filament tersimpan dalam cartridge yang dikunci dengan chip. Dengan sistim ini, anda harus membeli filament dari merek printer yang sama. Kemungkinan besar harga filament nya jauh lebih mahal dibanding harga filament merek lain. Penting juga anda cari tahu berapa berat atau panjang filament yang anda beli.
4. Kwalitas cetak
Kwalitas cetak adalah poin yang paling penting dalam penentuan printer 3D yang baik.
Banyak faktor yang menentukan kwalitas cetak seperti kecepatan, ukuran lubang nozzle, dll.
Hal yang perlu dipastikan itu adalah adakah garansi dalam 3d printer berhati - hati dalam memilih produk maka jika salah pilih maka akan ada penyesalan bagi pembeli. Sekian Terima kasih itulah tips untuk memilih 3d printer terbaik.
Hal yang perlu dipastikan itu adalah adakah garansi dalam 3d printer berhati - hati dalam memilih produk maka jika salah pilih maka akan ada penyesalan bagi pembeli. Sekian Terima kasih itulah tips untuk memilih 3d printer terbaik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar